Jumat, 26 April 2019

TPA Bappenas ITS


TPA Bappenas ITS


TPA Bappenas ITS – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (disingkat ITS) adalah perguruan tinggi negeri yang terletak di Surabaya. ITS awalnya didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT) yang diketuai oleh dr. Angka Nitisastro pada tanggal 10 November 1957. Kali ini kami akan membahas mengenai TPA Bappneas ITS. Jadi, TPA Bappenas adalah standard TPA yang dipakai oleh ITS sebagai salah satu syarat untuk mendaftar S2/S3, dengan skor minimal 400 (untuk program master) dan 450 (untuk program doktor).


Materi TPA Bappenas ITS
Materi Tes TPA Bappenas ITS sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
  1. Verbal
Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.
  1. Kuantitatif
Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari pola deret angka. Pada saat saya test TPA kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuran pun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunyai pilihan x>y, x<y, x=y.
  1. Penalaran
Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA OTO BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.

TIPS Lulus TPA Bappenas ITS
  1. Belajar soal-soal TPA
Baik dari buku latihan soal atau download gratis dari internet. Saya sendiri ‘hanya’ belajar dari soal-soal TPA di internet. Tapi pastikan soal tersebut dilengkapi dengan kunci jawaban. Tidak harus ada penjelasan karena kita terkadang bisa menemukan ‘cara menjelaskan jawaban’ asal tahu kuncinya.
  1. Selalu gunakan penghitung waktu
Stick to the time. Usahakan setiap mengerjakan soal latihan gunakan 1 menit untuk mengerjakan 1 soal. Jika merasa sudah lewat waktu yang kita tentukan tapi masih yakin bisa mengerjakan soal tersebut, beri tambahan 1 menit lagi. Jika ternyata masih belum menemukan jawabannya, TINGGALKAN karena setiap soal memiliki bobot skor sama meski dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

Banyak yang menyalahartikan 1 soal 1 menit ini. Ada yang bertanya, apakah setiap mau mengerjakan 1 soal kita harus mengecek stopwatch / jam? Tidak. Inilah gunanya berlatih. Latih kepekaan terhadap waktu. Di minggu awal mungkin susah. Memang. Tapi di minggu berikutnya Anda akan mendapatkan feel: bahwa Anda sadar telah berkutat selama 1 menit dengan soal tersebut tanpa harus memerhatikan jam. Jadi selanjutnya Anda hanya tinggal memastikan dengan mengecek waktu tiap selesai mengerjakan 5 atau 10 atau 15 soal tergantung kepekaan Anda untuk memastikan apakah Anda masih berada di jalur.

Jika misalnya Anda baru menyelesaikan 10 soal tapi waktu sudah berjalan 20 menit, pindahlah ke soal 20 untuk mengembalikan feel ‘stick to the time’. Jika Anda punya waktu sisa, silakan kembali ke soal yang Anda tinggalkan tadi. Ini penting karena perasaan ‘waktu sudah hampir habis’ akan sangat mengganggu mental kita dalam mengerjakan soal. Jangan hanya gara-gara diburu waktu Anda melakukan banyak kesalahan.
  1. Setiap kali selesai latihan, hitung skor Anda
Caranya: total jawaban benar dibagi total butir soal, lalu hasilnya dikali 800 (800 adalah skor maksimal tes TPA pada umumnya secara kasar). Jika belum memenuhi target, misalnya targetmu 550, sering-sering berlatih.

Download Soal Latihan TPA Bappenas ITS
Disini kami menyediakan beberapa soal TPA Bappenas ITS yang bisa Anda download dihalaman ini.
Perlu diketahui bahwa soal-soal latihan ini jauh lebih baik untuk belajar dari pada sebagian besar buku-buku TPA yang ada di pasaran. Sebagian besar buku TPA umum yang tersedia di toko buku, meskipun juga mencakup materi yang diujikan pada tes masuk ITS, kebanyakan mencakup materi yang terlalu luas kemana-mana. Akan lebih bijaksana dan baik lagi apabila Anda belajar menggunakan kedua materi tersebut agar saling melengkapi.

Silahkan KLIK DISINI untuk download Soal Latihan TPA Bappenas ITS

Pelajari kesemua jenis soal Tes TPA Bappenas tersebut secara runtut dan teliti satu demi satu. Anda amat disarankan untuk mendapatkan sebuah konsep pengerjaan yang mampu diterapkan untuk berbagai macam persoalan. Walau sulit, soal TPA bukan berarti tidak bisa dipecahkan. Kemauan, rajin berlatih, serta kedisiplinan tentu saja sangat dibutuhkan untuk sukses melewati tes yang terkenal sulit ini.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas agar lebih terbiasa dengan Materi TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting.Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.

Mengapa Pelatihan TPA  Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Manfaat  Kursus Persiapan TPA
Kami berpengalaman menyelenggarakan Kursus Persiapan TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Kursus Persiapan TPA hasilnya sebagian besar skor peserta TPA meningkat tajam. Selain itu keuntungan lainnya adalah :   Nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.

Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang




TPA Bappenas ITS

Selasa, 23 April 2019

Soal TPA Bappenas Dan Pembahasannya


Soal TPA Bappenas Dan Pembahasannya







Soal TPA Bappenas Dan Pembahasannya – Tes Potensi Akademik ini umumnya memiliki 3 jenis soal. Yaitu, tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, dan tes logika.




Cara paling EFEKTIF dan JITU dalam menghadapi TPA Bappenas adalah dengan mempelajari langsung soal-soal sebelumnya. Dengan sering mempelajari dan latihan soal TPA Bappenas kita akan terbiasa melihat bentuk, pola soal TPA Bappenas serta tingkat kesulitannya seperti apa. Berikut akan kami berikan Soal TPA OTO Bappenas Dan Pembahasannya sebagai bahan belajar bagi Anda yang akan mengikuti Tes TPA Bappenas

  1. Lugu

A.Kampungan

B.Bersahaja

C.Sabar

D.Bodoh

E.Penurut

Jawaban :

Bersahaja (B)

Lugu adalah sifat yang tidak banyak tingkah, sewajarnya, apa adanya, bersahaja. (b)


  1. Kesahihan

A.Kebenaran

B.Kematangan

C.Keberlakuan

D.Kesalahan

E.Kemantapan

Jawaban :

Kebenaran (A)

Sahih adalah sah; benar; sempurna; sehat (tiada celanya); pasti. Kesahihan = Kebenaran. (a)



  1. Debat

A.Komentar

B.Diskusi

C.Perbantahan

D.Permasalahan

E.Pembicaraan

Jawaban :

Perbantahan (C)

Debat adalah Perbantahan, pertengkaran dengan kata-kata (c)



  1. Aksesori

A.Cenderamata

B.Kalung

C.Penghias

D.Perhiasan

E.Suvenir

Jawaban :

Penghias (C)

Aksesori adalah barang/benda yang berfungsi sebagai pelengkap, pemanis, penghias. (c)



  1. Insting

A.Jiwa

B.Perasaan

C.Rohani

D.Naluri

E.Hati

Jawaban:

Hati (D)

Insting adalah sesuatu yang dilakukan sesuai kata hati, sinonim dengan naluri, yaitu menurut kata hati.



  1. PEMUPUKAN >< . . . . . .

   A.Rehabilitasi

   B.Reboisasi

   C.Penggundulan

   D.Defertilisasi

   E.Renovasi

Jawaban:

Defertilisasi (D)

Pemupukan merupakan perbuatan menyuburkan tanah dengan rabuk (pupuk) dan lawannya adalah keadaan tidak subur (defertilisasi).



  1. SIAU >< . . . . . .

   A.Mendidih

   B.Memuai

   C.Membeku

   D.Mencair

   E.Memanas

Jawaban:

Mendidih (A)

Siau bisa diartikan sudah tak panas lagi; dingin kembali. Dan lawannya adalah mendidih.



  1. PREMAN >< . . . . . .

   A.Pengawal

   B.Sendiri

   C.Dinas

   D.Mafia

   E.Partikelir

Jawaban:

Dinas (C)

Preman sama dengan partikelir, tidak sedang berdinas, bukan tentara, tidak sedang berseragam, kepunyaan sendiri.



  1. HIRAU >< . . . . . .

   A.Lupa

   B.Ingat

   C.Lalai

   D.Kolase

   E.Acuh

Jawaban:

Acuh (E)

Menghiraukan mempunyai lawan mengindahkan; mengacuhkan.



  1. OPAS >< . . . . . .

   A.Porter

   B.Komandan

   C.Pesuruh

   D.Pemimpin

   E.Prajurit

Jawaban:

Pemimpin (D)

Pesuruh, tukang jaga, porter mempunyai arti yang sama dengan opas. Jadi lawannya adalah pemimpin.



  1. INTENSITAS : FREKUENSI

   A.Hadiah : Pengabdian

   B.Penghargaan : Penghormatan

   C.Jauh : Jarak

   D.Jumlah : Total

   E.Hak : Kewajiban

Jawaban:

Penghargaan : Penghormatan (B)

Intensitas mempunyai makna hampir sama dengan frekuensi, begitu pula dengan penghargaan yang mempunyai makna hampir sama dengan penghormatan.



  1. MODERN : TRADISIONAL

A.Roket : Rudal Scud

B.Ferrari : Fiat

C.Pesawat : Sepeda Motor

D.Mobil : Pedati

E.TV : VCD Player

Jawaban:

Mobil : Pedati (D)

Alat  moderen dan alat tradisional adalah mobil dan pedati. (D) Semua alat lain yang disebutkan adalah moderen.



  1. INDONESIA : BELANDA

A.Malaysia : Inggris

B.India : Spanyol

C.Australia : Selandia Baru

D.Singapura : China

E.Brunei Darussalam : Timor Leste

Jawaban:

Malaysia : Inggris (A)

Indonesia pernah dijajah oleh Belanda. Dan Malaysia pernah dijajah oleh Inggris. (A)



  1. KARNIVORA : SINGA

A.Reptilia : Buaya

B.Manusia : Omnivora

C.Herbivora : Sapi

D.Omnivora : Harimau

E.Herbivora : Omnivora

Jawaban:

Herbivora : Sapi (C)

Salah satu jenis karnivora (pemakan daging) adalah singa. Pilihan B tidak sepadan dengan urutan pertanyaan (Jenis : Contoh, bukan Contoh : Jenis). Jadi pilihan B kurang tepat, meskipun benar manusia adalah omnivora.  Sedangkan salah satu jenis herbivora (pemakan tumbuhan) adalah sapi. Jadi, pilihan yang benar dan tepat adalah (C)



  1. NORWEGIA : LUXEMBURG

A.Vietnam : Indonesia

B.Australia : Inggris

C.Brazil : Spanyol

D.Iraq : Australia

E.Chili : China

Jawaban:

Vietnam : Indonesia (A)

Norwegia dan Luxemburg adalah dua negara yang sama-sama berada di benua Eropa. Vietnam dan Indonesia adalah dua negara yang sama-sama berada di benua Asia.



  1. 32+ 52 + 72 = …..

A.83
B.74
C.66
D.61
E.69

Jawaban:
Pembahasan:
3 2 + 5 2 + 7 2 = …..
9 + 25 + 49 = 83
Jadi, jawaban yang tepat adalah 83 (A)



  1. 356 – 72 : 2 + 5 x 9 = …..

A.334
B.391
C.386
D.385
E.365

Jawaban:
Pembahasan :
356 – 72 : 2 + 5 x 9 = …..
356 – (72 : 2) + (5 x 9) = …..
356 – 36 + 45 = 365
Jadi, jawaban yang tepat adalah 365  (E)



  1. 201 x 3 + y = 3.230

Nilai y yang tepat adalah …..

A.2.834
B.2.627
C.3.012
D.2.246
E.2.476

Jawaban:
Pembahasan :
210 x 3 + y = 3.230
603 + y = 3.230
y = 3.230 – 603
y = 2.627
Jadi, jawaban yang tepat adalah 2.627 (B)



  1. 5 x a x 14 = 6 x 7 x 4

Nilai a yang tepat adalah …..

A.24
B.18
C.21
D.22
E.36

Jawaban:
Pembahasan :
5 x a x 14 = 6 x 70 x 4
a x 70 = 6 x 70 x 4
a = 6 x 4
a = 24
Jadi, jawaban yang tepat dalah 24 (A)



  1. ½ + 5x = 30

Maka nilai x adalah …..

A.6,3
B.7,5
C.5,9
D.4,9
E.10,5

Jawaban:

½ + 5x = 30

5x = 30 – 1/2
5x = 29,5
x = 29,5 : 5
x = 5,9  (C)




  1. 18, 23, 19,  25,  22,  29  …,  …

A.25 dan 34

B.23 dan 33

C.27 dan 35

D.25 dan 35

E.24 dan 32

Jawaban:

Terdapat dua pola yang berlaku:

Pola pertama ditambahkan dengan bilangan ganjil yang berurutan naik.

18 + 1 = 19

19 + 3 = 22

22 + 5 = 27

Pola kedua ditambahkan dengan bilangan genap berurut naik.

23 + 2 = 25

25 + 4 = 29

29 + 6 = 35

Jadi jawaban yang tepat adalah 27 dan 35. Jawaban : C



  1. 30, 32, 33,  35,  42,  48,  …,   …,  63

A.40 dan 52

B.54 dan 60

C.42 dan 52

D.55 dan 59

E.50 dan 60

Jawaban:

Terdapat tiga pola:

Pola pertama ditambahkan 5,

30 + 5 = 35

35 + 5 + 40

Pola yang kedua ditambahkan 10,

32 + 10 = 42

42 + 14 = 52

Pola yang ketiga ditambahkan 15,

33 + 15 = 48

48 + 15 = 63

Jadi, jawaban yang tepat adalah 40 dan 52. Jawaban A



  1. 142 + 77 = 82 + A

Nilai A yang tepat adalah …..

A.142
B.137
C.135
D.113
E.156

Jawaban:
142 + 77 = 82 + A
219 = 82 + A
A = 219 – 82
A = 137
Jadi, jawaban yang tepat adalah 137 (B)



  1. Tidak ada pemalas yang sukses. Semua yang sukses sejahtera hidupnya. Jadi . . .

A.Sebagian pemalas tidak sukses.

B.Tidak ada pemalas yang sejahtera hidupnya.

C.Semua pemalas sukses.

D.Sebagian yang sejahtera hidupnya bukan pemalas.

E.Semua pemalas sejahtera hidupnya

Jawaban:

Sebagian yang sejahtera hidupnya bukan pemalas (D)



  1. Semua yang memabukkan adalah haram. Alchohol adalah minuman yang memabukkan. Jadi . . .

A.Sebagian Alchohol memabukkan.

B.Sebagian Alchohol haram.

C.Semua Alchohol memabukkan.

D.Alchohol tidak haram.

E.Alchohol haram

Jawaban:

Alchohol haram (E)



  1. Toni adalah orang desa. Toni bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik. Banyak buruh-buruh yang malas. Malik adalah teman Toni. Jadi . . . .

A.Malik mungkin sedesa dengan Toni.

B.Teman-teman Toni semuanya malas.

C.Malik adalah orang kota.

D.Malik itu malas.

E.Toni itu malas.

Jawaban:

Malik mungkin sedesa dengan Toni (A)



  1. Semua orang tua menyayangi anaknya. Sebagian guru menyayangi anaknya. Jadi . . . .

A.Sebagian orang tua menyayangi anaknya.

B.Sebagian guru adalah orang tua.

C.Semua guru menyayangi anaknya.

D.Semua orang tua adalah guru.

E.Semua guru adalah orang tua.

Jawaban:

Sebagian guru adalah orang tua (B)



  1. Semua kendaraan berbahan bakar bensin. Tak sebuah motor pun berbahan bakar bensin. Jadi . . . .

A.Kendaraan berbahan bakar bensin adalah motor.

B.Tak sebuah motor pun adalah kendaraan berbahan bakar bensin.

C.Semua kendaraan berbahan bakar bensin adalah motor.

D.Motor adalah kendaraan berbahan bakar bensin.

E.Semua kendaraan adalah motor.

Jawaban:

Tak sebuah motor pun adalah kendaraan berbahan bakar bensin (B)



  1. Semua mamalia tidak bertelur dan semua yang bertelur adalah hewan. Jadi . . . .

A.Ikan paus adalah mamalia.

B.Mamalia bisa saja bertelur.

C.Hewan yang bertelur adalah mamalia.

D.Ada hewan yang tidak bertelur.

E.Mamalia bukan hewan.

Jawaban:

Ada hewan yang tidak bertelur (D)



  1. Semua burung bernapas dengan paru-paru. Semua merpati adalah burung. Jadi . . .

A.Semua merpati tidak bernapas dengan paru-paru.

B.Semua merpati bernapas dengan paru-paru.

C.Tidak semua merpati bernapas dengan paru-paru.

D.Sebagian merpati adalah burung.

E.Sebagian merpati bernapas dengan paru-paru.

Jawaban:

Semua merpati bernapas dengan paru-paru (B)



Itulah beberapa Soal TPA Bappenas Dan Pembahasannya. Mudah bukan ?? Sudah ada gambarannya ketika nanti ujian ?? Jika Anda rajin berlatih, rajin mengerjakan soal, pasti mengerjakannya dengan mudah. Semoga sukses …

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


PUSAT PELATIHAN TPA




Info lebih lanjut mengenai Pelatihan TPA Bappenas & UI silahkan Klik WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo



Soal TPA Bappenas Dan Pembahasannya